IPB University

Daftar PTN yang Akan Membuka Prodi Kedokteran 2023

Daftar PTN yang Akan Membuka Prodi Kedokteran 2023

Daftar PTN yang Akan Membuka Prodi Kedokteran 2023 – Sejumlah perguruan tinggi negeri (PTN) telah mengumumkan akan membuka program studi (prodi) Kedokteran. Sejumlah di antaranya merupakan universitas yang terletak di Jawa Timur. Untuk para calon mahasiswa baru tahun mendatang, yuk ketahui kampus mana saja yang akan membuka prodi impian kalian ini! Universitas yang Akan Buka Prodi Kedokteran.

Daftar PTN

1. Universitas Negeri Malang (UM)

UM dikabarkan terus genjot target pembentukan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK) prodi S1 Kedokteran. Pada Kamis (10/10/2022) lalu, tim kerja FKK UM bertandang ke Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta untuk pemantapan, khususnya dalam rangka jelang Desk Evaluation prodi Kedokteran UM oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI).

Dikutip dari laman resmi kampus, tim FKK UM disambut oleh Dekan FK UNS, Prof Reviono, dr, SpP(K). Pada sambutannya, Prof Reviono mengatakan pertemuan tersebut terkait dengan workshop kurikulum, pembahasan sarana dan prasarana standar kedokteran dan profesi dokter, juga hal-hal teknis lain terkait pelaksanaan pembelajaran untuk FKK.

2. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya

ITS Surabaya bakal memiliki prodi Pendidikan Dokter. Saat ini, kampus tersebut tengah membuka pendaftaran untuk calon dosen dan laboran. Rekrutmen tenaga pengajar dan laboran prodi Kedokteran ITS dibuka tanggal 14 sampai 20 November 2022. Dikatakan dalam akun Instagram resmi ITS, kebutuhan dokter adalah salah satu tantangan Indonesia saat ini.

Sehingga, ITS tengah mempersiapkan prodi Pendidikan Dokter untuk mencetak dokter-dokter yang berkompetensi unggul dan mampu menjawab tantangan zaman. Rekrutmen untuk calon dosen dan laboran ITS Surabaya bisa dibaca di https://rekrutmen-dosen.its.ac.id.

3. IPB University

Melalui podcast kanal YouTube IPB University pada awal Maret 2022 lalu, Rektor IPB University Prof Arif Satria mengungkap bahwa kampusnya akan membuka fakultas Kedokteran. Dia menyebut, minat lulusan SMA yang masih sangat tinggi untuk jadi dokter adalah latar belakang dari pendirian FK IPB.

“Keunggulan fakultas Kedokteran yang akan didirikan oleh IPB University yaitu pendidikan dokter agromaritim berbasis one health,” jelas Prof Arif, dikutip dari situs PPID IPB University. Agromaritim menurutnya tak hanya mengenai pertanian, energi, atau biomaterial saja. Namun, juga menyangkut kesehatan. Prof Arif menjelaskan, pembukaan FK IPB University adalah bagian dari interest atau minat yang sekarang ini sangat berhimpitan dengan agromaritim.

4. Universitas Pembangunan Negara (UPN) Veteran Jawa Timur

UPN Veteran Jatim juga tengah membuka lowongan untuk posisi dosen dan laboran sampai 22 November 2022, menyongsong didirikannya FK di kampus tersebut. Jumlah kuota dosen dan laboran yang dibutuhkan adalah 28 formasi. Pendaftarannya bisa dilakukan di https://rekrutmen.upnjatim.ac.id/fk/.

Beberapa syarat umum yang dibutuhkan untuk calon dosen dan laboran FK UPN Jatim adalah berstatus Warga Negara Indonesia (WNI), minimal S2 untuk dosen dan S1 untuk laboran, menguasai bahasa Inggris aktif, berkelakuan baik, sehat jasmani-rohani dan bebas narkoba yang dibuktikan dengan surat keterangan, serta memiliki akreditasi PT B dengan IPK minimal 3.00. Inilah beberapa perguruan tinggi negeri yang bakal memiliki prodi Kedokteran. Bagaimana detikers, kalian akan mendaftar ke mana nantinya?

Komisi X DPR Soroti Kasus Pinjol Sejumlah Mahasiswa

Komisi X DPR Soroti Kasus Pinjol Sejumlah Mahasiswa

Komisi X DPR Soroti Kasus Pinjol Sejumlah Mahasiswa – Komisi X DPR RI yang memeriksa bidang pendidikan angkat bicara soal kasus dugaan pinjaman online (pinjol) yang menimpa sejumlah mahasiswa IPB University.

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda berharap aparat penegak hukum cepat mengambil langkah. “Sampai saat ini, kita dalam posisi menunggu hasil investigasi dan mitigasi dari pihak kampus dan penyelesaian kasus ini, pembongkaran kasus ini. Kita dorong aparat penegak hukum secepatnya ambil langkah,” ucap Syaiful Huda Rabu (16/11/2022).

Komisi X DPR Angkat Bicara

“Saya sendiri kecewa terkait dengan proteksi-pengamanan terhadap mahasiswanya. Kita merasa kecewa dengan kasus ini, pasti mahasiswa terganggu proses belajar di kampusnya. Karena itu kita minta pihak kampus untuk memestikan bahwa ini secepatnya tuntas,” sambung Huda. Ia menjelaskan, kasus ini hendaknya mengingatkan mahasiswa berhati-hati dalam bisnis.

“Mahasiswa, kita berkeinginan, ini jadi pelajaran penting bahwa tidak ada sebuah bisnis yang sifatnya instan, lalu membayangkan ada benefit yang besar,” ucap Huda. “Di satu sisi memang saya termasuk yang menyakini bahwa ini ada modus yang di luar kesadaran masing-masing mahasiswa. Jadi ada modus atas nama institusi, atas nama yang berpengaruh, dan seterusnya,” sambungnya.

Sebelumnya, Huda menyoroti kabar mahasiswa IPB University terjerat pinjol karena ingin mencari sumber dana untuk membiayai kegiatan di kampus. “Kasus terjeratnya ratusan mahasiswa IPB dalam pinjol hingga miliaran rupiah ini layak menjadi perhatian bersama.

Apalagi ada kabar jika mereka terjerat pinjol ini karena ingin mencari sumber dana untuk membiayai kegiatan mereka,” kata Huda dalam keterangannya, Selasa (15/11/2022). “Pertanyaannya apakah tidak ada pendampingan dari pihak kampus agar mereka mencari sponsor kegiatan mahasiswa dari sumber-sumber yang aman. Kenapa ada proses pembiaran saat para mahasiswa ini mencari dana kegiatan dari proses usaha yang melibatkan pinjaman online,” tambahnya.

Ia menuturkan, inisiatif mahasiswa mencari dana untuk kegiatannya layak diapresiasi. Di sisi lain, ia menggarisbawahi, sumber dana untuk kegiatan di kampus tersebut harus jelas. Contoh, dari BUMN, BUMD, maupun dari perusahaan swasta dengan rekam jejak teruji.

“Maka di sini perlu peran dari kampus untuk melakukan pendampingan dan arahan sehingga kreativitas dan inisiatif mahasiswa dalam mencari sumber pendanaan kegiatan kemahasiswaan tidak mengarah ke hal yang bersifat destruktif,” katanya. Huda berharap, bantuan hukum dari pihak kampus dapat melindungi mahasiswa korban pinjol dari dampak kasus ini.

“Kampus harus memberikan bantuan hukum agar para mahasiswa yang menjadi korban pinjol ini tidak dikejar-kejar debt collector atau harus menanggung beban yang sebenarnya terjadi bukan murni kesalahan mereka,” ucapnya. Menurutnya, pihak Kemendikbudristek juga dapat meminta kampus menangani langsung agar kasus mahasiswa terjerat pinjol tidak berulang. “Kita berkeinginan ada koordinasi, tidak ada salahnya saya kira Kemendikbud meminta pihak kampus untuk menangani langsung atas nama Kemendikbud supaya kejadian ini tidak berulang, itu satu. Yang kedua, diusut tuntas,” pungkasnya.